Jumat, 26 April 2013

Cara Rasulullah Bersandar



·         Jabir bin Samurah r.a. meriwayatkan,
“Aku melihat Rasulullah saw. Bersandar ke bantal disisi kiri tubuh beliau.”

(HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Abu Dawud)


·         Nafi’ bin al-Harits r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. Bersabda,
“Maukah kalian jika aku menjelaskan tentang dosa-dosa paling besar?’ Mereka menjawab, ‘Ya, wahai Rasulullah!’ Beliau bersabda, ‘(Dosa-dosa paling besar itu adalah) menyekutukan Allah swt., Dan durhaka kepada kedua orang tua. ‘Setelah itu, beliau duduk dan berkata lagi, ‘Juga kesaksian palsu – atau perkataan dusta.’ Rasulullah saw., terus mengucapkannya hingga kami berharap, ‘Semoga beliau diam.’”

(HR. Tirmidzi, Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Baihaqi)


·         Abu Juhaifah r.a. meriwayatkan,
“Rasulullah saw., bersabda, ‘Aku tidak akan makan sambil bersandar.’”

(HR.Tirmidzi, Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi)


·         Abu Jahifah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Aku tidak makan sambil bersandar. Aku tidak makan sambil bersandar.”

(HR. Tirmidzi, Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi)


·         Jabir Bin Samurah r.a.,
“Aku melihat Rasulullah saw. bersandar ke bantal.”

(HR. Tirmidzi)


Asy-Syamail al-Muhammadiyyah/Imam Tirmidzi/Cara Rasulullah Bersandar