Kamis, 06 Juni 2013

Menganggap kebaikan kita tidak berarti

     Seorang sahabat bernama Said bin Jubair ditanya, siapakah hamba Allah yang terbaik. "Orang yang berbuat dosa kemudian bertobat, dan ketika ia ingat akan dosa-dosanya, ia menganggap perbuatan-perbuatan baiknya sama sekali tak berharga."


Buku Kecil Kearifan Islam/Seri Satu/Maulana Wahiduddin Khan/Ikhlas.119-120

Takutlah pada Allah ketika berurusan dengan manusia

     Suatu hari Nabi melihat Abu Masud Anshari sedang memukuli budaknya. Nabi berkata, "Kau harus tahu Abu Masud, Allah mempunyai kekuatan lebih besar atasmu daripada kekuatanmu atas budak ini." Abu Masud gemetar mendengar ucapan Nabi. "Ya Rasulullah!," ia berkata, "Demi Allah, aku bebaskan budak ini." Nabi kemudian berkata padanya, "jika kau tidak melakukan hal ini, api neraka akan menghanguskanmu."


Buku Kecil Kearifan Islam/Seri Satu/Maulana Wahiduddin Khan/Ikhlas. 111-112

Jangan memandang ilmu sebagai alat untuk gengsi

   Ubayy bin Kaab berkata : "Tuntutlah ilmu dan manfaatkanlah. Jangan menuntut ilmu supaya kau dapat menyombongkan diri. Sebaliknya, akan tiba waktunya ketika menuntut ilmu sama bergunanya seperti hiasan yang dipakai untuk baju."

Buku Kecil Kearifan Islam/Seri Satu/Maulana Wahiduddin Khan/Ikhlas.119