Jumat, 05 Oktober 2012

Jangan mengambil keuntungan dari kedudukan seseorang

     Suatu ketika,utusan seorang kaisar romawi mendatangi Khalifah Umar bin Khattab. Isteri Umar yang termuda menjamin satu dinar, dan membeli wewangian yang ia tuangan pada suatu wadah, lalu menitipkannya pada si utusan untuk disampaikan kepada isteri kaisar itu sebagai hadiah.
     Ketika isteri sang kaisar itu menerima hadiah tersebut, ia mengosongkan wadah itu dan mengisinya dengan batu-batu permata. Kemudian ia menyuruh urusan tadi untuk mengirimnya pada isteri Umar bin Khattab sebagai balasan.
     Isteri Umar menerima hadiah tersebut, mengeluarkannya dari wadah dan meletakkan di sprainya. Ketika Umar pulang, ia bertanya pada  isterinya dari mana dia mendapatkan batu-batu permata itu. Isterinya menceritakan apa yang terjadi, lalu Umar mengambil permata-permata itu dan menjualnya.
     Dari hasil penjualan tersebut ia memberikan satu dinar untuk isterinya, dan sisanya disimpan di Kas Negara.


Buku Kecil Kearifan Islam/Seri Satu/Maulana Wahiduddin Khan/Takwa/hal.146-147