Minggu, 14 April 2013

Seseorang harus berkorban untuk memperoleh sesuatu

"Kaab bin Ujrah bercerita, sesuatu hari ia mendatangi Nabi dan melihat tanda-tanda ketegangan di wajah Nabi. Ia bertanya apakah yang sedang mengganggu Rasulullah. Beliau menjawab bahwa sudah tiga hari perutnya tidak terisi apapun.

   Kaab kemudian pergi dan mendapatkan pekerjaan dari seorang Yahudi. Ia harus memberi minum unta milik orang Yahudi tersebut dan mendapat upah sebutir kurma untuk tiap ember yang ia berikan. Ketika Kaab telah mendapatkan sejumlah kurma, ia datang kembali pada Nabi.

   Nabi bertanya, dari mana ia mendapatkan semua itu. Kaab menjelaskan tentang pekerjaannya.
   "Kaab, katakan padaku, apakah kau mencintaiku?" tanya Nabi. Kaab menjawab bahwa demi Nabi, ia akan mengorbankan kedua orangtuanya yang ia cintai.

   "Apakah kau tahu takdir bagi orang yang mencintai Allah dan RasulNya?" Nabi bertanya lagi. "Kemiskinan, hal yang akan mendekatkannya (pada Allah dan Rasul-Nya)l ebih cepat dari banjir yang turun dari bukit."


Buku Kecil Kearifan Islam/Seri Satu/Maulana Wahiduddin Khan/Takwa/Seseorang harus berkorban untuk memperoleh sesuatu/hal.172-173