1. Aisyah meriwayatkan,
“ Saya menyisir
rambut Rasulullah saw., sementara saya dalam keadaan haid.”
(HR. Tirmidzi,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
2. Anas bin Malik meriwayatkan,
“ Rasulullah saw.,
suka memperbanyak minyak rambut, merapikan jenggot, serta sering mengenakan
penutup kepala hingga pakaian beliau menyerupai pakaian penjual minyak.”
(HR. Tirmidzi, dan
Baihaqi)
3. Aisyah meriwayatkan,
“ Rasulullah saw.,
suka mendahulukan anggota tubuh yang kanan ketika bersuci, menyisir rambut, dan
ketika mengenakan sandal.”
(HR. Tirmidzi,
Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah, dan Ahmad)
4. Abdullah bin Mughaffal
meriwayatkan,
“ Rasulullah saw.,
melarang kami untuk merapikan rambut dengan berlebihan, kecuali hanya
sesekali.”
(HR. Tirmidzi, Abu
Dawud, Nasa’i, dan Ahmad)
5. Seorang sahabat Rasulullah saw.,
meriwayatkan kepada Humaid bin Abdurrahman,
“ Rasulullah saw.,
hanya menyisir rambutnya sesekali.”
(HR. Tirmidzi)
Asy-Syamail
al-Muhammadiyyah/Imam Tirmidzi/Kerapian Rambut Rasulullah/4 : 41-45