·
Jabir bin Samurah r.a. meriwayatkan,
“Aku melihat
Rasulullah saw. Bersandar ke bantal disisi kiri tubuh beliau.”
(HR. Tirmidzi,
Ahmad, dan Abu Dawud)
·
Nafi’ bin al-Harits r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw. Bersabda,
“Maukah kalian
jika aku menjelaskan tentang dosa-dosa paling besar?’ Mereka menjawab, ‘Ya,
wahai Rasulullah!’ Beliau bersabda, ‘(Dosa-dosa paling besar itu adalah)
menyekutukan Allah swt., Dan durhaka kepada kedua orang tua. ‘Setelah itu,
beliau duduk dan berkata lagi, ‘Juga kesaksian palsu – atau perkataan dusta.’
Rasulullah saw., terus mengucapkannya hingga kami berharap, ‘Semoga beliau
diam.’”
(HR. Tirmidzi,
Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Baihaqi)
·
Abu Juhaifah r.a. meriwayatkan,
“Rasulullah saw.,
bersabda, ‘Aku tidak akan makan sambil bersandar.’”
(HR.Tirmidzi,
Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi)
·
Abu Jahifah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw.
bersabda,
“Aku tidak makan
sambil bersandar. Aku tidak makan sambil bersandar.”
(HR. Tirmidzi,
Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi)
·
Jabir Bin Samurah r.a.,
“Aku melihat
Rasulullah saw. bersandar ke bantal.”
(HR. Tirmidzi)
Asy-Syamail al-Muhammadiyyah/Imam
Tirmidzi/Cara Rasulullah Bersandar