·
Anas
meriwayatkan,
“Ujung pegangan pedang Rasulullah
saw., terbuat dari perak.”
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, Baihaqi,
dan Abu Syaikh)
·
Sa’id
bin Abi Hasan al-Bashri meriwayatkan,
“Ujung pegangan pedang Rasulullah
saw., terbuat dari perak.”
(HR. Tirmidzi, Nasa’i, Abu Dawud,
dan Darimi)
·
Hud
bin Abdullah bin Sa’id meriwayatkan dari kakeknya, dia berkata,
“Rasulullah saw., memasuki kota Mekah pada Hari Fathu Makkah
‘penaklukan kota Mekah’ dengan membawa pedang yang (di ujung pegangannya) ada
emas dan perak.’ Thalib bertanya tentang apa yang dimaksud dengan perak yang
ada di pedang beliau. Hud menjawab, ‘Ujung pegangan pedang Rasulullah saw.,
terbuat dari perak.’”
(HR. Tirmidzi dan Abu Syaikh)
·
Ibnu
Sirin meriwayatkan,
“Kubuat pedangku dengan bentuk
yang sama dengan pedang Samurah bin Jundab. Samurah mengklaim bahwa bentuk
pedangnya sama dengan bentuk pedang Rasulullah saw. Pedang Samurah itu sendiri
sama dengan bentuk pedang Bani Hanifah.”
(HR. Tirmidzi)
Asy-Syamail al-Muhammadiyyah/Imam
Tirmidzi/Ciri Pedang Rasulullah/14:103-108